Compound
Leaves
Izziyatul Amal
Abstrak
Kata kunci: Daun Majemuk, Anak Daun, Tangkai Anak Daun,
Ibu Tangkai Daun.
Abstract
This
practice was held on March 12, 2019 at the Biology Laboratory FKIP Syiah Kuala
University. Compound leaves are a modification of a single leaf which in each
one leaf stalk consists of several leaves called leaf children. This practice
aims to find out and recognize parts of compound leaves, namely the mother of
the leaf stalks, leaflets, rakhis, and rakhila. The method used in this
research is by direct observation of kaffir lime leaves, peacock flowers,
moringa, carambola, and sikejut which are found in the surrounding area and
recognize the part of each plant leaf observed. The results of this practicum
are that we can know and recognize the leaf parts found in each of the plants
observed.
Keywords: Compound Leaves, Leaves, Stalk Leaves,
Mother StalkLeaves.
Pendahuluan
Tangkainya
bercabang-cabang, dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya,
sehingga di sini pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun. Daun
dengan susunan yang demikian disebut daun majemuk (Folium compositum) (Gembong, 2013, p.49).
Daun
majemuk secara keseluruhan merupakan struktur daun tunggal secara utuh yang
terdiri diri satu helaian daun (lamina)
dan satu tangkai daun (petiolus). Struktur
tunggal tersebut termodifikasi menjadi beberapa helai daun yang disebut sebagai
anak daun (Rosanti, 2013, p.38).
Daun merupakan salah
satu organ tumbuhan yang melekat pada batang. Secara morfologi daun lengkap
terdiri atas tiga bagian yaitu pelepah atau upih (vagina), tangkai (petiol)
dan helai daun (lamina) (Retno, 2015,
p.30).
Morfologi tumbuhan
merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi
berasal dari bahasa latin Morphus
yang berarti wujud atau bentuk. Untuk memudahkan para peneliti dalam
mengklasifikasikan jenis tumbuhan, bentuk morfologi salah satu indikator yang
sangat besar perannya untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual, sehingga
keragaman tumbuhan yang sangat beranekaragam dapat identifikasi dan
diklasifikasikan untuk memudahkan dalam pemberian nama spesies, famili hingga
kingdom (Tri, 2017, p.182).
Daun tunggal adalah
daun yang helaiannya hanya terdiri dari satu helai tanpa adanya persendian di
bagian dasar helaian tersebut, sedangkan daun majemuk adalah daun dimana helaiannya
disusun oleh sejumlah bagian-bagian terpisah yang berbentuk seperti daun dan
disebut anak daun (Ika, 2017, p.6).
Metode/Cara
Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilakukan
di laboraturium FKIP Biologi Unversitas Syiah Kuala pada hari kamis tanggal 12 Maret
2019 pukul 15.50-17.30 WIB.
Target/ Subjek/ Populasi/ Sampel
Subjek diperoleh dari
observasi lingkungan sekitar. Target yang hendak kami capai dalam praktikum ini
adalah kami dapat mengamati dan mengenal bagian-bagian tumbuhan daun majemuk yang terdapat pada lingkungan
sekitar.
Prosedur Praktikum
Mengamati dan
mengenal bagian-bagian daun majemuk tumbuhan jeruk purut, bunga merak, kelor, belimbing
wuluh, dan sikejut. Macam tumbuhan yang telah tersedia diamati. Kemudian diidentifikasi
tumbuhan-tumbuhan yang ditemui lalu dikenali bagian-bagian daun majemuk pada
tumbuhan tersebut. Setelah itu hasil pengamatan dicatat dan digambar.
Data,Instrumen, dan Teknik
Pengumpulan Data
Data dan instrumen
yang kami dapatkanadalah melaluiobservasi.
Teknik pengumpulan data dalam praktikum ini kami lakukan secara RAL (Rangkaian
Acak Lengkap) dimana objek yang kami teliti merupakan objek yang diamati di
dalam ruangan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data
yang kami jabarkan adalah dengan metode kualitatif dimana setelah melakukan
pengamatan terhadap objek yang diteliti kami melakukan penyajian data dengan
menyimpulkan bagian-bagian daun majemuk pada tumbuhan yang terdapat di
lingkungan sekitar dan penyajian data juga dilengkapi dengan gambaran atau secara
deskriktif mengenai objek yang diamati.
Gambar
1. Daun Jeruk Purut
Klasifikasi
Tumbuhan Jeruk Purut
Kingdom
: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili :
Rutaceae
Genus : Citrus
Spesies : Citrus hystrix
Mengamati dan
mengenal daun majemuk tumbuhan jeruk purut (Citrus
hystrix). Daun tumbuhan famili Rutaceae terdiri dari daun tunggal dan
majemuk. Daun tunggal terdapat pada jeruk siam (Citrus nobilis), jeruk nipis (Citrus
aurantifolia) dan jeruk bali (Citrus
maxima), sedangkan daun majemuk terdapat pada jeruk purut (Citrus hystrix), jeruk lemon (Limonia acidissima) dan jeruk kingkit (Triphasia trifoliate) (Zulfahmi, 2018,
p.93).
Berdasarkan pengamatan
tumbuhan jeruk purut didapati hasil bagian-bagian daun pada tumbuhan tersebut. Pada
gambar di atas jelas terlihat bahwa jeruk purut merupakan daun majemuk beranak
satu, memiliki ibu tangkai daun, memiliki anak tangkai daun, memiliki rakhis,
dan tidak memiliki rakhila.
Gambar
2. Daun Bunga Merak
Klasifikasi Tumbuhan Bunga Merak
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Famili : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Spesies : Caesalpinia
pulcherrima
Mengamati dan
mengenal daun majemuk tumbuhan bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima). Ada C. pulcherrima,
dikenal dengan nama bunga merak. Tumbuhan ini lebih sering menjadi penghias
pekarangan rumah karena bunganya memiliki warna mencolok (Yasir, 2017, p.360).
Berdasarkan pengamatan
tumbuhan bunga merak didapati hasil bagian-bagian daun pada tumbuhan tersebut. Pada
gambar di atas jelas terlihat bahwa bunga merak merupakan daun majemuk menyirip
genap, memiliki ibu tangkai daun, memiliki anak tangkai daun, memiliki rakhis,
dan tidak memiliki rakhila.
Gambar 3. Daun Kelor
Klasifikasi Tumbuhan Kelor
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Famili : Moringaceae
Genus :
Moringa
Spesies : Moringa oleifera L.
Mengamati dan
mengenal daun majemuk tumbuhan kelor (Moringa
olifera). Moringa oleifera Lamk
atau biasa dikenal dengan sebutan kelor merupakan tanaman perdu dengan tinggi
batang 7-11 meter. Batang berkayu getas (mudah patah), cabang jarang, tetapi
mempunyai akar yang kuat. Bunga berbau semerbak, berwarna putih kekuningan, dan
tudung pelepah bunganya berwarna hijau, sedangkan buahnya berbentuk segitiga
memanjang. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak. Daun majemuk,
bertangkai panjang, tersusun berseling. Tanaman kelor adalah tanaman yang berumur
panjang (perenial) yang dapat tumbuh
di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian ±1000 dpl (Imas,2014,
p.150).
Berdasarkan pengamatan
tumbuhan kelor didapati hasil bagian-bagian daun pada tumbuhan tersebut. Pada
gambar di atas jelas terlihat bahwa kelor merupakan daun majemuk menyirip
rangkap tiga, memiliki ibu tangkai daun, memiliki anak tangkai daun, memiliki
rakhis, dan memiliki rakhila.
Gambar 4. Daun Belimbing
Wuluh
Klasifikasi Tumbuhan Belimbing
Wuluh
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : Averrhoa
bilimbi L.
Mengamati dan
mengenal daun majemuk tumbuhan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah
Amerika dan beriklim tropis, dibudidayakan di sejumlah negara seperti Malaysia,
Argentina, Australia, Brazil, India, Filipina, Singapura, Thailand, dan
Venezuela. Di Indonesia belimbing wuluh sudah mulai dimanfaatkan salah satunya
adalah daunnya (Evi, 2016, p.32).
Berdasarkan pengamatan
tumbuhan belimbing wuluh didapati hasil bagian-bagian daun pada tumbuhan
tersebut. Pada gambar di atas jelas terlihat bahwa belimbing wuluh merupakan
daun majemuk menyirip berseling, memiliki ibu tangkai daun, memiliki anak
tangkai daun, memiliki rakhis, dan tidak memiliki rakhila.
Gambar 5. Daun Sikejut
Klasifikasi Tumbuhan Sikejut
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Mimosa
Spesies : Mimosa
pudica
Mengamati dan
mengenal daun majemuk tumbuhan sikejut (Mimosa
pudica). Putri malu atau dalam bahasa latin Mimosa pudica L. adalah tumbuhan dengan ciri daun yang menutup
dengan sendirinya saat disentuhdan membuka kembali setelah beberapa lama.
Tanaman berduri initermasuk dalam klasifikasi tanaman berbiji tertutup (Angiospermae) dan terdapat pada
kelompok tumbuhan berkeping dua atau
dikotil. Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki
letak daun yang berhadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan (Rika,
2009, p.5).
Berdasarkan pengamatan
tumbuhan sikejut didapati hasil bagian-bagian daun pada tumbuhan tersebut. Pada
gambar di atas jelas terlihat bahwa sikejut merupakan daun majemuk menyirip
campuran, memiliki ibu tangkai daun, memiliki anak tangkai daun, memiliki
rakhis, dan memiliki rakhila.
Simpulan
dan Saran
Simpulan
Dari hasil pengamatan
pada praktikum daun majemuk ini kami mengambil kesimpulan bahwa daun majemuk
merupakan modifikasi dari daun tunggal, akibat lekukan atau torehan tepi daun
yang sangat dalam. Daun majemuk memiliki tiga struktur pokok, ibu tangkai daun,
(Petiolus communis), tangkai anak
daun (Petiololus), dan anak daun (Foliolum). Berdasarkan posisi anak-anak
daunnya pada ibu tangkai daun, daun majemuk dapat dibedakan menjadi daun
majemuk menyirip (Pinnatus), daun majemuk
menjari (Palmatus), daun majemuk
bangun kaki (Pedatus) dan daun
majemuk campuran (Digitatopinnatus).
Saran
Sebelum praktikum
dilaksanakan pastikan praktikan memahami betul apa yang hendak diteliti atau
sudah memiliki pengetahuan dasar tentang objek yang hendak dipraktikumkan
sehingga pada saat praktikum berlangsung, praktikan dapat mengindentifikasi
objek secara akurat dan akan lebih mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses
pengamatan objek.
Daftar
Pustaka
Gembong.
(2013). Morfologi Tumbuhan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ika,
dkk. (2017). Identifikasi Jenis dan Karakteristik Pohon Penghasil Buah-Buahan
Di Hutan Larangan Adat. Jurnal JOM
Faperta UR. 4:1, 1-8.
Retno.
(2015). Identifikasi Tipe Stomata Pada Daun Tumbuhan Xerofit (Eurphobia spelendes), Hidrofit (Ipomea aquatica), dan Mesofit (Hibiscus rosa-sinensis). Jurnal Florea. 2:2, 28-32.
Rosanti.
(2013). Morfologi Tumbuhan. Jakarta:
Erlangga.
Tri,
dkk. (2017). Identifikasi Morfologi dan Anatomi Tipe Stomata Famili Piperaceae. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA.1:2, 181-192.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar